RANCANGAN SATU SIKLUS
RANCANGAN
SATU SIKLUS
Siklus : I (Pertama)
Semester :
II
Tema/SubTema : Air, Udara Api/Sumber air, Udara
Api
Kelompok :
B
Hari/Tanggal : 17-21 Maret 2014
I.
Tujuan Perbaikan
Meningkatkan
kemampuan Sains anak melalui permainan warna dengan menggunakan berbagai media.
II.
Identifikasi Masalah
1.
Media yang digunakan kurang
menarik
2.
Ada satu anak yang belum bisa
melakukan kegiatan permainan warna dengan baik, dikarenakan anak tersebut
berkebutuhan khusus sehingga sulit untuk memahami kegiatan yang akan dilakukan
3.
Ada satu anak yang tidak mau
melakukan kegiatan tersebut karena sikap kemandiriannya kurang, selalu keluar
kelas untuk menemui ibunya di ruang tunggu, meski sudah dibujuk dan didekati
tetap tidak mau walaupun sudah di kelompok B.
III.
Analisis Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi
masalah, maka dapat diperoleh analisis masalahnya yaitu kurangnya minat anak
dalam kegiatan, meningkatkan kemampuan sains melalui permainan warna. Hal ini
disebabkan karena media dan metode yang digunakan kurang menarik dan kurang
jelas.
IV.
Perumusan Masalah
Ø Apakah media yang digunakan kurang menarik minat anak?
Ø Apakah metode pemberian tugas dan pemberian contoh cara mencampur
warna atau permainan warna dengan media (cat air, krayon, sirup, pewarna
makanan dll) dapat menarik minat anak dalam kegiatan pembelajaran pada kelompok
B?
SKENARIO PERBAIKAN PRA SIKLUS DAN SIKLUS I
Siklus :
Pra Siklus dan Siklus I (satu)
Hari/Tanggal :
17-21 Maret 2014
I.
Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan sains melalui kegiatan
permainan warna dengan media cat air.
a.
Kegiatan pengembangan
Kegiatan yang dapat menarik minat minat anak
dengan pencampuran warna dalam kegiatan menggambar tepi laut/pantai dengan
pohon kelapa dengan menggunakan cat air warna biru dan kuning/hijau pada gambar
pohon kelapa tanpa adanya pemberian contoh. Sehingga anak dapat mengekspresikan
apa yang diinginkan anak.
b.
Pengelolaan kelas
Untuk pelaksanaan perbaikan pembelajaran agar
berlangsung dengan lancar penulis melakukan pengelolaan dan penataan kelas
terlebih dahulu, sehingga kelas menjadi nyaman dan menyenangkan.
1.
Penataan meja kursi yang tadinya ditaruh
menjadi tiga kelompok meja empat, kursi tujuh, kanan, tengah, kiri di belakang,
depan kelas menjadi area circle time (area pembuka dan penutup dalam kegiatan)
menjadi kanan semua sehingga yang kiri dijadikan area pencampuran warna
sehingga anak menjadi leluasa dan nyaman dalam melakukan kegiatan
2.
Pengorganisasian anak
a.
Setiap kegiatan pembukaan dan penutup anak
duduk melingkar dilantai sehingga guru dan anak didik terjalin suatu keakraban
b.
Dalam kegiatan inti anak diubah yang tadinya
duduk diatas kursi sekarang duduk berkelompok menjadi empat kelompok karena
media yang kurang memadai
II.
Langkah-langkah Perbaikan
a.
Guru menyiapkan alat main
b.
Guru menyebutkan alat yang akan digunakan
c.
Guru menjelaskan langkah-langkah permainan dan
aturan main
d.
Guru merangsang keingin tahuan anak dengan
sebuah pertanyaan “coba apa yang terjadi jika warna biru dicampur dengan warna
kuning?”
e.
Guru menyuruh anak untuk membuat kelompok
dengan tujuh atu enam anak sesuai mereka inginkan
f.
Guru meminta salah satu anak dari empat
kelompok tersebut untuk mengambil alat-alat yang akan digunakan
g.
Guru meminta anak untuk menulis nama panggilan
diatas kertas mereka
h.
Guru memberikan semangat dan dorongan kepada
anak agar melakukan kegiatan tersebut dengan baik
i.
Guru meminta anak untuk melakukan kegiatan
j.
Guru memberi bantuan kepada anak yang
membutuhkan
k.
Guru memperhatikan kerja anak dan menilai
hasilnya
III.
Refleksi Kegiatan Perbaikan
Dari kegiatan perbaikan pembelajaran yang telah
dilakukan, maka penulis akan mengetahuikelebihan dan kekurangan yang timbul
dari pelaksanaan perbaikan
a.
Kelebihan
1.
Anak-anak merasa senang dan antusias setelah
melihat media yang akan digunakan karena anak jarang menggunakannya
2.
Anak meraa senang karena bisa mengetahui warna
asli dan warna campuran
3.
Anak merasa senang karena bisa berkreasi tanpa
adanya tekanan
4.
Alat yang dipakai mudah digunakan dan
mudah didapat
b.
Kelemahan
1.
Pada RKH 1 masih ada anak yang tidak mau
melakukan kegiatan yang diminta guru
2.
Pada RKH II-V masih ada anak yang belum
memahami pencampuran warna dengan benar sehingga hasilnya kurang memuaskan,
tetapi sebagian anak sudah bisa melakukan kegiatan dengan benar bahkan antusias
dan semangatnya sangat tinggi karena media yang berbeda-beda dan juga mereka
mulai memahami selama kegiatan berlangsun.
SKENARIO PERBAIKAN PRA SIKLUS(RKH 1)
I.
Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan sains melalui kegiatan
permainan warna
Pra Siklus
Hari/Tanggal :
Senin, 17Maret 2014
II.
Hal yang di Perbaiki/ditingkatkan
a.
Kegiatan Pengembangan
Kegiatan yang dapat menarik minat anak untuk
mengembangkan kemampuan sains dalam kegiatan permainan warna dengan benar.
Dalam RKH ini anak dapat melukis tepi laut dengan cat air warna biru, warna
kuning, dan hiaju (campuran biru dan kuning)
b.
Pengelolaan Kelas
1.
Penataan tempat main disebelah kiri kelas, meja
dan kursi diletakkan disebelah kanan semua sehingga tempat main mencukupi untuk
digunakan
2.
Posisi anak dibuat empat kelompok dengan
melingkar
III.
Langkah-langkah Perbaikan
a.
Kegiatan pengembangan
Kegiatan
yang dapat menarik minat anak untuk mengembangkan kemampuan sains anak dalam
kegiatan permainan warna atau pencampuran warna menggunakan cat air dengan
benar, serta menjelaskan cara-cara melakukan kegiatan permainan warna
b.
Langkah-langakah perbaikan yang akan dilakukan
dalam pelaksanaan kegiatan adalah:
1.
Guru menyiapkan alat-alat main
2.
Guru menerangkan warna pada cat air yang akan
digunakan yaitu warna biru dan kuning
3.
Guru meminta anak mencampur cat air warna biru
dengan warna kuning
4.
Guru menanyakan apa yang terjadi jika warna
biru dan kuning dicampur
5.
Guru menerangkan cara melukis dengan benar
menggunakan cat air dan kuas
6.
Guru meminta anak berkelompok menjadi tiga
kelompok
7.
Guru meminta anak melakukan kegiatan
8.
Guru memperhatikan anak saat melakukan kegiatan
9.
Guru membantu anak yang membutuhkan
10. Guru
melakukan penilaian terhadap hasil anak
IV.
Refleksi Kegiatan Pra Siklus (RKH 1)
a.
Dalam kegiatan awal anak merasa senang dan
antusias dalam bersyair “Allah Tuhanku” dan menirukan guru membungkukkan badan
lima kali sambil bernyanyi
b.
Dalam kegiatan inti yaitu menggunting bentuk
lengkung dilanjutkan melukis dengan cat air warna biru, kuning dan hijau
(campuran warna biru dan kuning), anak merasa senang meski banyak anak yang
melakukan kegiatan belum maksimal. Dilanjutkan menebak gambar tempat sampah
c.
Dari kegiatan inti yang dilakukan media dan
alat yang digunakan sudah ada didalam sekolah.
SKENARIO PERBAIKAN SIKLUS I(RKH II)
I.
Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan sains melalui kegiatan
permainan warna
Siklus I
Hari/Tanggal :
Selasa, 18 Maret 2014
II.
Hal yang diperbaiki/ditingkatkan
a.
Kegiatan Pengembangan
Kegiatan yang dapat menarik minat anak untuk
meningkatkan kemampuan anak pada kegiatan permainan warna dengan krayon
b.
Pengelelolaan kelas
1.
Pada kegiatan awal dan akhir anak duduk
melingkar dilantai
2.
Pada kegiatan inti anak disuruh memilih
kegiatan apa yang akan dilakukan dengan duduk diatas kursi dan meja dibagi
menjadi tiga kelompok kanan dan sebelah kiri kelas
III.
Langkah-langkah Perbaikan
a.
Kegiatan pengembangan
Kegiatan
yang dapat menarik minat anak untuk mengembangkan kemampuan sains anak dengan
kegiatan paling sederhana yaitu pencampuran warna menggunakan krayon.
b.
Langkah-langakah perbaikan yang akan dilakukan
dalam pelaksanaan kegiatan adalah:
1.
Guru menyiapkan alat-alat main
2.
Guru mengkoordinasikan siswa
3.
Guru menjelaskan pencampuran warna dengan
krayon
4.
Guru menjelaskan bahwa bahwa gambar balon no.1
diberi warna biru dan gambar balon no.2 diberi warna kuning, sedangkan gambar
balon no.3 warna biru kemudian ditambah dengan warna kuning
5.
Guru meminta anak melakukan kegiatan
6.
Guru memperhatikan anak dan membantu anak yang
membutuhkan bantuan
7.
Guru meminta anak mengumpulkan hasil karyanya
8.
Guru menanyakan warna apa ketika warna biru
dicampur dengan warna kuning menjadi satu?
9.
Guru menanyakan perasaan anak ketika mewarnai
gambar balon dengan campuran warna
10. Guru
melakukan penilaian terhadap hasil anak
IV.
Refleksi Kegiatan Siklus I (RKH II)
a.
Dari kegiatan awal praktek wudhu kemudian
dilanjutkan dengan menyiram tanaman, anak sangat bersemangat dan senang dalam
melakukannya meskipun harus sabar mengantri
b.
Dalam kegiatan inti yaitu mencocok bentuk balon
dilanjutkan memberi warna gambar balon yaitu gambar balon no.1 diberi warna
biru dan no.2 warna kuning, sedangkan gambar balon no.3 campuran warna biru dan
kuning (hijau), satu anak belum mampu melakukan dengan benar, tapi sebagian
besar dari mereka sudah bisa melakukan dengan benar
c.
Alat dan media mudah didapat karena sudah ada
didalam sekolah
SKENARIO PERBAIKAN SIKLUS I(RKH III)
I.
Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan sains melalui kegiatan
permainan warna menggunakan sirup atau marimas
Siklus I
Hari/Tanggal :
Rabu, 19 Maret 2014
II.
Hal yang diperbaiki/ditingkatkan
a.
Kegiatan Pengembangan
Kegiatan yang dapat menarik minat anak untuk meningkatkan
kemampuan sains dengan sirup atau marimas dengan kegiatan sirup warna biru
dituang kedalam gelas nomor satu, sedangkan sirup warna kuning dituang ke gelas
nomor dua, kemudian sirup warna biru dan kuning dituang jadi satu kedalam gelas
gelas besar, sehingga berubah warna menjadi hijau tanpa adanya pemberian
contoh, sehingga anak dirangsang rasa ingin tahu dan ingin mencoba
b.
Pengelelolaan Kelas
1.
Anak duduk dikarpet dengan posisi melingkkar
2.
Tempat main dekat pintu masuk
III.
Langkah-langkah Pebaikan
a.
Kegiatan pengembangan
Pencampuran warna dengan warna dengan sirup
b.
Langkah-langkah yang akan dilaksanakan
1.
Guru menyiapkan alat-alat main
2.
Guru mengkoordinasikan siswa
3.
Guru menjelaskan pencampuran warna dengan
menggunakan sirup minuman
4.
Guru meminta anak melakukan kegiatan
5.
Guru menanyakan warna apa ketika warna biru
dicampur dengan warna kuning menjadi satu?
6.
Guru memperhatikan dan membantu anak yang
membutuhkan
7.
Guru meminta hasil kerja anak
IV.
Refleksi Kegiatan Siklus I (RKH III)
a.
Dari kegiatan awal mengucapkan do’a naik
kendaraan laut, menirukan gerakan mengayun lengan seperti mengayun sampan.
Anak-anak terlihat senang dan sangat antusias dalam melakukan kegiatan tersebut
b.
Dari kegiatan inti yaitu melipat bentuk gelas
dan ditempel,kemudian anak-anak diminta membuat gambar bentuk gelas dibuku
gambar dengan tulisan dibawahnya dilanjutkan kegiatan pencampuran warna dengan
sirup minuman, anak sangat antusias meski harus antri dalam kegiatan tersebut
dan rasa perasaan anak sangat besar sehingga mereka ingin semuanya mencoba
walaupun ada tiga anak yang tidak mau mencoba karena takut bajunya basah,
sebagian besar dari mereka dapat melakukan sesuai perintah guru dengan benar
c.
Untuk media dan alat yang digunakan mudah
didapat dari took dekat lingkungan sekolah sehingga mudah dicari
SKENARIO PERBAIKAN SIKLUS I (RKH IV)
I.
Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan sains melalui kegiatan
permainan warna menggunakan sirup atau marimas
Siklus I
Hari/Tanggal :
Kamis, 20 Maret 2014
II.
Hal yang Perlu Diperbaiki/Ditingkatkan
a.
Kegiatan Pengembangan
Kegiatan yang dapat menarik minat anak untuk
meningkatkan kemampuan sains dalam kegiatan permainan warna menggunakan sabun
dengan cara mencampur sabun colek dengan pewarna makanan, dalam kegiatan
pencampuran warna dengan sabun warna merah dan kuning menggunakan ember kecil
sehingga warna berubah warna Orange
b.
Pengelolaan Kelas
1.
Tempat main berada dibelakang dekat pintu masuk
2.
Anak duduk di atas karpet dengan posisi
melingkar
III.
Langkah-langkah Perbaikan
a.
Kegiatan pengembanagan
Mencampur sabun warna merah dan kuning dengan
ember kecil sehingga menjadi warna Orange
b.
Langkah-langkah yang akan dilaksanakan
1.
Guru menyiapkan peralatan main
2.
Guru memperlihatkan ember yang berisi sabun
warna merah dan kuning
3.
Guru menjelaskan bagaimana cara pencampuran
warna dengan mengambil satu gelas sabun warna merah dan segelas warna kuning
lalu dimasukkan kedalam ember kecil yang sudah disediakan sehingga warna akan
berubah
4.
Guru meminta anak untuk melakukan kegiatan
tersebut satu persatu
5.
Guru menanyakan apa yang terjadi jika warna
merah dan kuning dicampur
6.
Guru memperhatikan anak dan membantu anak yang
membutuhkan
7.
Guru menilai hasil kerja anak
IV.
Refleksi Kegiatan Siklus I (RKH IV)
a.
Dari kegiatan awal baris, salam, do’a
dilanjutkan bercakap-cakap tentang membiasakan kata “tolong” jika meminta
bantuan kepada orang lain dan dilanjutkan dengan kegiatan meloncat lima kali,
anak senang dalam melakukan kegiatan tersebut
b.
Dari kegiatan inti yaitu mencampur sabun warna
merah dan kuning menggunakan ember kecil dilanjutkan menyusun balok membentuk
“sumur”, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menunjuk warna pada bentuk
geometri, anak sangat senang melakukannya.
c.
Untuk alat dan media yang digunakan guru mudah
didapatkan karena di sekolah sudah ada
SKENARIO PERBAIKAN SIKLUS I (RKH V)
I.
Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan sains melalui kegiatan
permainan warna dengan bubur warna (pati, pewarna makanan)
Siklus I
Hari/Tanggal :
Jum’at, 21 Maret 2014
II.
Hal yang Perlu Diperbaiki/Ditingkatkan
a.
Kegiatan Pengembangan
Kegiatan yang dapat menarik minat anak untuk
meningkatkan kemampuan sains dalam kegiatan permainan warna dengan bubur warna,
mengambil bubur warna dimangkok besar diletakkan dimangkok kecil warna merah
dankuning (Orange)
b.
Pengelolaan Kelas
1.
Kegiatan dilakukan diteras kelas
2.
Anak duduk di atas karpet ketika guru
menjelaskan
III.
Langkah-langkah Perbaikan
1.
Guru menyiapkan peralatan main
2.
Guru mengkoordinasikan anak waktu duduk
melingkar diatas karpet
3.
Guru membuka kegiatan dengan menyampaikan tema
dan kegiatan yang akan dilakukan
4.
Guru menjelaskan kegiatan dengan menyampaikan
tema dan kegiatan yang akan dilaksanakan
5.
Guru menggilir anak untuk bermain pencampuran
warna
6.
Guru menanyakan apa yang terjadi jika warna kuning
dan biru dicampur?
7.
Guru memperhatikan anak dan membantu anak yang membutuhkan
IV.
Refleksi Kegiatan Siklus I (RKH V)
a.
Dari kegiatan awal baris, salam, do’a
dilanjutkan Tanya jawab tentang tempat Ibadah Orang Islam (Masjid) dan tempat
Ibadah agama lain di Indonesia, kemudian guru meminta kepada anak untuk
mengambil sampah organic (daun) dan yang plastic diletakkan ketempat sampah
yang berbeda dan anak merasa senang melakukannya
b.
Dari kegiatan inti yaitu meronce manik-manik
dengan berbagai bentuk dan warna lalu permainan warna dengan bubur warna dilanjutkan
menulis nama panggilan sendiri, anak mampu melakukannya walaupun ada 2 anak
yang tidak mau melakukannya.
c.
Untuk alat yang digunakan guru di sekolah sudah
ada, sedangkan pati beli di toko dekat lingkungan sekolah.
Terimakasih buat ilmunya
ReplyDelete