LEMBAR OBSERVASI

KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TPA AISYIYAH
DESA PENCONGAN WIRADESA

TPA                : Aisyiyah Pencongan
Tanggal          : 13 Mei 2013
No.
Hal-hal Unik atau Menarik yang di Temukan di Dalam
Ada
Keterangan/Uraian/Pertanyaan
Ya
Tidak
1.
Model Pengembangan Kegiatan

Model pengembangan sentra
Pertanyaan : mengapa memilih menggunakan sentra?
2.
Penataan Ruangan

Ruangan ditata sesuai dengan sentra masing-masing
Pertanyaan : Bagaimana cara menata sentra?
3.
Kegiatan yang di Lakukan Anak

Di sentra seni dan kreatifitas ada beberapa kegiatan salah satunya adalah mencetak dengan kaos kaki
Pertanyaan : Mengapa ada kegiatan mencetak sablon dengan menggunakan kaos kaki?
4.
Alat Peraga Edukatif (APE) yang di Gunakan

Dalam kegiatan mencetak sablon dengan menggunakan media kaos kaki
Pertanyaan : Mengapa mencetak sablon menggunakan kaos kaki tidak dengan media yang lain?
5.
Pengaturan atau Pengelompokkan Anak

Dalam sentra seni dan kreatifitas ada 14 anak dalam satu kelas
Pertanyaan : Bagaimana cara membagi kegiatan mainnya?
6.
Cara Pendidik Memimpin Kegiatan

Pendidik menjelaskan satu per satu kegiatan yang ada di sentra seni dan kreatifitas serta anak diarahkan untuk memilih sesuai minat anak.
7.
Evaluasi Kegiatan Anak

Di sentra seni dan kreatifitas yang dinilai adalah moral agama, bahasa, kognitif, fisik, motorik halus, sosial emosional.

WAWANCARA PENELITI DENGAN PENDIDIK
TPA AISYIYAH DESA PENCONGAN WIRADESA

TPA                 : Aisyiyah Pencongan
Tanggal           : 13 Mei 2013

Maemunah      : Assalamu ’alaikum Wr. Wb.
Pedidik TPA   : Wa’alikum salam Wr.Wb
Maemunah      : Bu, bolehkah anda meluangkan waktunya sebentar buat saya untuk wawancara tentang TPA Aisyiyah ini?
Pendidik TPA : Oh ya, kenapa tidak?
Maemunah      : Berapa usia peserta didik di TPA Aisyiyah yang ibu asuh ini?
Pendidik TPA : Usia 2 – 6 tahun.
Maemunah      : Apa keistimewaan program di TPA ini di banding TPA yang lain?
Pendidik TPA : TPA di sini memprioritaskan pendidikan agama, etika dan adab sehari-hari sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Melatih kemandirian melalui pendidikan agama yang berakhlakul karimah.
Maemunah      : Refisi apa yang ibu gunakan untuk menyusun rencana kegiatan di TPA ini?
Pendidik TPA : Sesuai dengan PERMENDIKNAS no.58 tahun 2009 tentang STANDAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.
Maemunah      : Apa manfaat dari Buku referensi tersebut?
Pendidik TPA : Banyak sekali, terutama dalam proses pembelajaran sangat membantu pendidik dalam menyusun kegiata bermain terutama di sentra.
Maemunah      : Berapa jumlah anak didik yang ibu didik?
Pendidik TPA : 36 anak.                                                                                           
Maemunah      : Mengapa di TPA ini menggunakan model pengembangan kegiatan menggunakan sentra?
Pendidik TPA : Agar anak mempunyai pilihan sendiri dalam pembelajaran dengan keinginan masing-masing anak serta kegiatan belajarpun menjadi mudah dan terarah.
Maemunah      : Bagaimana cara menata ruangan sentra?
Pendidik TPA : Ruang sentra di setting sesuai dengan tema
Maemunah      : Tadi saya melihat ada kegiatan mencetak gambar dengan kaos kaki. Mengapa ada kegiatan tersebut?
Pendidik TPA : Ya, supaya berbeda dengan yang laindan kegiatan tidak monoton
Maemunah      : Mengapa menggunakan kaos kaki tidak dengan media lain?
Pendidik TPA : Kami melakukan kegiatan tersebut karena jarang ada di TPA lain dan untuk membuat penasaran, kita juga melatih anak untuk berkreatifitas dan mempunyai jiwa seni yang tinggi dan anak bisa memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitarnya.
Maemunah      : Bagaimana cara membagi kegiatan mainnya?
Pendidik TPA : Guru sentra menggunakan rumus densitas dan intensitas jadi kalau ada 14 anak seharusnya kita ada 10 kegiatan main tapi karena kondisi dan prasarana dalam tema ini kurang maka akhirnya guru hanya memfasilitasi 6 kegiatan main
Maemunah      : Bagaimana cara pendidik memimpin kegiatan?
Pendidik TPA : Pendidik menjelaskan satu persatu kegiatan yang ada di sentraseni dan kreatifitas, anak diarahkan untuk memilih sesuai dengan minat anak
Maemunah      : Baiklah, dari kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu yang berkenan menjawab pertanyaan dari kami, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk kami.Wasaalamu ‘alaikum.
Pendidik TPA : Wa’alikum salam.


WAWANCARA PENELITI DENGAN KEPALA
TPA AISYIYAH DESA PENCONGAN WIRADESA

TPA                   : Aisyiyah Pencongan
Tanggal           : 13 Mei 2013

Maemunah      : Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kepala TPA    : Wa’alikum salam Wr.Wb
Maemunah      : Setelah Observasi di TPA ibu, ada beberapa yang ingin saya tanyakan kepada ibu mengenai TPA Aisyiyah ini, bersediakah ibu menjawab?
Kepala TPA    : Oh ya, saya bersedia menjawab?
Maemunah      : Apa Visi Misi atau tujuan di TPA ini??
Kepala TPA    :Visi
                          Terciptanyapendidikan agama yang kondusif sesuai dengan Panduan Al-Qur’an dan As-sunah. Mengembangkan seluruh potensi anak secara optimal sesuai kemampuan dan perkembangannya.

                          Misi
·           Membekali perkembangan anak
·           Mengembangkan seluruh potensi anak sedini mungkin
·           Menciptakan suasana kondusif dan demokratis dalam perkembangan dan pertumbuhan anak selanjutnya
·           Membentuk anak sehat, cerdas dan ceria

                          Tujuan TPA ini
Pendidik anak sedini mungkin guna memenuhi kebutuhan sarana pendidik sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan anak dengan mengutamakan belajar sambil bermain.
Maemunah      : Siapa yang merancang program tersebut?
Kepala KB      : Kepala, Pendidik dan Pengurus TPA
Maemunah      : Mengapa di TPA ini menggunakan model pengembangan kegiatan menggunakan sentra?
Kepala TPA    : Agar anak senang karena di sentra mempunyai banyak pilihan kegiatan sehingga anak bebas memilih kegiatan yang di minati anak.
Maemunah      : Bagaimana cara menata ruangan sentra?
Kepala KB      : Ruang sentra di setting sesuai dengan tema saat itu dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sentra
Maemunah      : Mengapa ada kegiatan mmencetak gambar dengan kaos kaki?
Kepala TPA    : Kebetulan Pendidik TPA ada yang berjualan kaos kaki, terus sisanya kami manfaatkan untuk kegiatan anak ternyata anak-anak sangat antusias dengan kegiatan sablon menggunakan kaos kaki
Maemunah      : Mengapa menggunakan kaos kaki tidak dengan media lain?
Kepala TPA    : Karena kalau mencetak dengan media alam seperti pelepah pisang itu biasa kami lakukan. Dengan media kaos kaki itu unik dari yang lain, sehingga anak akan merasa tertantang untuk mencobanya.
Maemunah      : Bagaimana cara membagi kegiatan mainnya?
Kepala TPA    : Menggunakan Rumus Densitas dan intensitas.
Maemunah      : Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan jawaban di tiap pertanyaan yang kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi kami
Kepala TPA    : Ya sama-sama.
Maemunah      : Wassalamu ’alaikum

Kepala TPA    : Wa’alaikum salam

Comments

Popular Posts