PKP BAB V Kesimpulan dan Saran



BAB V
A.    Kesimpulan
           Dari hasil penelitian yang dibahas melalui perbaikan pembelajaran. Upaya meningkatkan rasa percaya diri serta kemandirian anak dengan menggunakan kegiatan bermain dengan berbagai permainan dapat menanggulangi anak yang berperilaku insecure (penakut, rendahdiri,pemalu).
Dari uraian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan kegiatan bermain dapat membantu anak untuk mengenal dirinya juga lingkungan sekitarnya. Serta memungkinkan anak lebih baik lagi, karena kegiatan bermain sangatlah penting pengadaannya untuk meningkatkan rasa percaya diri dan sikap mandiri pada anak.
Tingkat pencapaian perkembangan social emosional anak sebelum dilakukan perbaikan pembelajaran masih sangat rendah yaitu hanya 30% dari  20anak yang rasa percaya dirinya itu sesuai harapan,  akan tetapi setelah dilakukan perbaikan pembelajaran persiklusnya semakin meningkat yaitu pada Siklus I mencapai 70% dan pada Siklus II mencapai 95%. Hal ini terbukti bahwa kegiatan bermain dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian anak dalam setiap siklusnya. Terutama peran guru sangatlah penting untuk memotivasi dan meningkatkan pemahaman anak tentang berbagai hal untuk mengatur tingkat keberhasilan anak yang lebih baik lagi.

B.    Saran
Berdasarkan pengalaman melaksanakan pembelajaran dengan menindaklanjuti hasil-hasil penelitian dengan judul tersebut diatas diharapkan agar dapat mengembangkan indikator-indikator yang ditentukan. Seorang guru hendaknya mendampingi dan membimbing saat kegiatan pembelajaran serta memotivasi dan memberikan penjelasan tentang aturan-aturan main dengan bahasa yang mudah dimengerti dan diingat anak. Penelitian harus selalu dilakukan oleh guru agar dapat melihat sejauh mana tingkat perkembangan setiap anak didiknya untuk dijadikan focus observasi sekaligus menjadi laporanbagi orang tuanya dirumah.
Segala sesuatu yang dilakukan dalamkegiatan perbaikan yang sekiranya dapat meningkatkan kemampuan anak hendaknya disampaikan kepada rekan-rekan pendidik lainnya sehingga dapat memberikan masukan tentang strategi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Jika teman pendidik yang menemukan permasalahan seperti yang dipaparkan diatas, bias diselesaikan dengan cara-cara yang penulis sampaikan.
Demikianlah beberapa kesimpulan dan saran yang disampaikan oleh penulis, semoga hasil dari kegiatan perbaikan pembelajaran atau penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri maupun pembaca sekalian.   


DAFTAR PUSTAKA

Ali Nugraha, dkk. 2009. Metode Pengembangan Sosial Emosional. Cet.13 Jakarta: Universitas Terbuka
B.E.F Montolalu , dkk. 2010. Bermain dan Permainan Anak. Cet.12; Jakarta : Universitas Terbuka.
Hurlock, B. Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak jilid 1.  (Terjemahan: Med MeitasariTjandrasa bad MuchlihahZarkasih).  Jakarta:  PT. Gelora Aksara Pratama.
Ilham, MM dkk. 2010. Kamus Bahasa Indonesia. Cet.1; Mitrajaya Publisher: Surabaya.
KhusnaHazarika. http//www.UpayaPenangananPermasalahan Anak.com
Rini Hildayani, dkk. 2010. Penanganan Anak berkelainan (anak dengan kebutuhan khusus). Cetakan 10 Ed. 1 Jakarta; Universitas Terbuka)
SitiAisyah, dkk. 2011. Perkembangan dan Kosep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Ce.11; Ed.1 Jakarta: Universitas Terbuka.
WindaGunarti, dkk. 2012. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak usia Dini. Cet.8; Ed.1Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.



Comments

Popular Posts